Madu Seefektif Glukosa
hasil riset yang dikeluarkan sebuah jurnal kesehatan menyebutkan kadar glycemic indeks (GI ukuran untuk mengukur dampak negatif makanan dalam gula darah) yang rendah pada madu memperlambat penyerapan gula dalam darah sehingga lebih menyehatkan sistem pencernaan dan menjamin ketersediaan karbohidrat selama berolahraga. Sementara itu laboratorium nutrisi di Universitas Memphis menyatakan bahwa madu seefektif glukosa mengganti karbohidrat selama pemanasan.
Madu untuk penyembuh luka
madu memiliki manfaat besar dalam mengatasi luka ringan. kandungan antibakteri, antioksidan dan nilai ph-nya efektif menghambat pertumbuhan bakteri sehingga luka lekas pulih tanpa resiko infeksi. makanya sejak ribuan tahun lalu madu memang telah digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi luka di kulit.
Madu sebagai antibiotik
Sekitar 17% komposisi madu terdiri atas air sisanya sebagian besar adalah gula fruktosa dan glukosa. Oleh karena itu seperti kebanyakan gula umumnya madu bersifat sangat lengket dan menarik air. sementara itu air dapat menembus membran sel berpindah dari tempat yang konsentrasinya tinggi ke tempat berkonsentrasi rendah. Dibandingkan dengan madu Bakteri memiliki konsentrasi air yang lebih tinggi sehingga madu akan menghisap habis seluruh kandungan air pada bakteri atau fungus yang berusaha menginfeksi. Tanpa air yang cukup bakteri tidak bisa hidup. Alasan lain yang membuat Madu bersifat sebagai antibiotik adalah karena lebah mencampurkan senyawa bernama glukosa oksidase saat membuatnya. senyawa ini membuat Madu bersifat asam sehingga mampu merusak dinding sel bakteri. Dapat juga memasukkan antibiotik alami bernama bee-defensif-1 ke dalam madu. namanya protein ini berfungsi melindungi lebah dari bakteri karena merupakan bagian dari sistem imun mereka.
Madu untuk membunuh kuman
Kandungan gizi yang luar biasa dalam madu antara lain asam amino bebas dalam madu yang mampu membantu penyembuhan penyakit. Madu mengandung zat antibiotik yang berguna untuk mengalahkan kuman patogen penyebab penyakit infeksi. Mengikuti bangsa Mesir kuno setelah menempuh kajian untuk menemukan fakta ilmiah salap madu untuk luka kini telah diproduksi di Australia.
Madu untuk terapi
Bangsa Mesir dikenal paling terampil meramu obat dari bahan-bahan alami. madu termasuk dalam 500 resep obat dari 900 resep yang diketahui. Pengobatan modern yang mengacu pada terapi kuno penggunaan madu dari Mesir memberikan hasil yang memuaskan.
Madu untuk mengobati borok
Rumah Sakit Universitas Wisconsin Medical School dan Public Health misalnya, telah menerapkan terapi madu bagi borok yang diderita penderita diabetes. Uji coba terhadap seorang pasien berusia 79 tahun berhasil menyembuhkan borok pada jari kakinya. Seorang pasien bahkan tidak jadi diamputasi berkat terapi madu tersebut.
Madu untuk antioksidan
Madu merupakan salah satu antioksidan yang mampu menetralisir radikal bebas baik dari segi kerusakan DNA yang diinduksi maupun akibat produksi ROS yang berlebihan.
Madu untuk awet muda
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa madu memiliki efek kardioprotektif, jelas dr Astrid F. Tilaar, M.Si dari The Clinic Aesthetic di Pacufic Place Mall, Jakarta. kekayaan madu ini pun ditilik oleh beberapa produsen kosmetik dan perawatan tubuh. Ternyata produk-produk yang mengandung madu banyak sekali diminati dan laku di pasaran. "Kandungan karbohidrat yang tinggi membuat madu dapat melembabkan kulit" jelas dr. Astrid. Selain itu madu juga dapat digunakan sebagai pembersih wajah dan masker wajah untuk mempercepat proses regenarasi serta membantu mencerahkan kulit titik dalam hal penggunaan madu untuk perawatan kulit kepala dan rambut, kemampuan madu sebagai humektan mampu menarik air dan mempertahankannya pada kulit dan rambut sehingga tingkat kelembaban kulit kepala dan rambut dapat terjaga. Gunakan madu yang telah dilarutkan dalam air hangat, dan oleskan pada batang rambut, biarkan beberapa saat baru kemudian dibilas hingga benar-benar bersih.
